BUAYA
Nama latin, klasifikasi ilmiah buaya
LatinusName - Secara umum klasifikasi ilmiah dari buaya berasal dari famili Crocodylidae, termasuk dalam ordo Crocodilia, kelas Reptilia, filum Chordata, dan berada di kerajaan / kindom Animalia. Sedangkan nama latin yang umum digunakan untuk buaya adalahCrocodylus (dilihat dari jenis nya dalam klasifikasi ilmiah). Berdasarkan habitat tempat tinggalnya, reptil buaya dibagi menjadi 2 golongan, yaitu buaya air tawar dan buaya air asin (Crocodylus porosus). Yang paling terkenal dari buaya air tawar adalah buaya air tawar Australia (Crocodylus johnstoni) dapat ditemukan di sebelah utara Australia.
Buaya adalah jenis binatang karnivora (carnivora), yaitu hewan pemakan daging.
Gambar 1. Buaya air tawar australia
Gambar 2. Buaya air asin
Buaya adalah jenis binatang karnivora (carnivora), yaitu hewan pemakan daging.
Klasifikasi Buaya di Dunia
Di seluruh dunia anggota ordo Crocodilia dari kelas Reptilia hanya ada 21 jenis, dikelompokkan dalam delapan genus atau (marga) dan tiga famili (suku). Pengelompokan famili itu berdasarkan kedudukan giginya, yaitu alligator (Alligatoridae) yang gigi pada rahang bawahnya tak terlihat kalau mulutnya terkatup, buaya biasa (Crocodilidae) yang dua gigi pada rahang bawahnya terlihat kalau mulutnya terkatup, dan gavial (Gavialidae) yang gigi rahang bawah dan atas berselang-seling mencuat keluar kalau mulutnya terkatup. Berikut ini jenis-jenis buaya itu dan daerah penyebarannya.
Klasifikasi Crocodilia
I. Famili Alligatoridae, terdiri atas 4 genus, yaitu :
Nama Ilmiah / Latin serta Ukuran (Size) Rata-Rata | Nama Indonesia | Nama Asing | Penyebaran |
A. Genus Alligator | |||
1. Alligator sinensis (2 m)
2. Alligator mississipiensis (6 m)
| Alligator Cina
Aligator Missisippi
| Chinese Alligator
American Alligator
| Sungai Yang Tse |
B. Genus Caiman | |||
1. Caiman crocodilus fuscus (2,7 m) | Kaiman kehitaman | Spectacled caiman | Amerika Tengah & Amerika Selatan |
2. Caiman crocodilus crocodilus (2,5 m) | Kaiman | Spectacled caiman | Amerika Tengah & Selatan |
C. Genus Palleosuchus | |||
1. Paleosuchus trigonatus (1,25 m) | Kaiman Dahi Mulus | Smooth fronted Caiman | Amerika Selatan |
2. Paleosuchus palpebrosus (1,45 m) | Kaiman kerdil | Dwarf caiman | Amerika Selatan |
D. Genus Melanosuchus | |||
1. Melanosuchus niger (4,7 m) | Kaiman hitam | Black caiman | Amerika Selatan |
II. Famili Crocodylidae, terdiri atas 3 genus, yaitu :
Nama Ilmiah / Latin serta Ukuran (Size) Rata-Rata | Nama Indonesia | Nama Asing | Penyebaran |
A. Genus Crocodilus | |||
1. Crocodilus niloticus (7 m) | Buaya Sungai Nil | Nile crocodile | Afrika |
2. Crocodilus cataphracus | Buaya moncong panjang | – | – |
3. Crocodilus porosus (7 – 10 m) | Buaya Muara | Salt water crocodile | India Selatan sampai New Guenian |
4. Crocodilus novaeguineae (3 m) | Buaya Irian | New Guienian crocodile | Irian |
5. Crocodilus mindorensis | Buaya Filipina | Filipina crocodile | Filipina |
6. Crocodilus johnsoni (3 m) | Buaya Australia | Australian crocodile | Australia |
7. Crocodilus acutus (7,2 m) | Buaya hidung mancung | American crocodile | Amerika Tengah Florida, antiles |
8. Crocodilus moreletii (2,5 m) | Buaya morelet | Morelet’s crocodile | Guatemala |
9. Crocodile rhombifer | Buaya Kuba | – | Kuba |
10. Crocodilus palustris (5 m) | Buaya Rawa | The Mugger crocodile | India, srilangka |
11. Crocodilus siamensis | Buaya Siam | – | Muangthai, Kalimantan |
12. Crocodilus Intermedius (7,2 cm) | Buaya orinoco | Orinoco crocodile | Amazon, Orinoco |
B. Genus Osteolaemus | |||
1. Osteolaemus tetraspis (5 m) | Buaya hidung lebar | The dwarf crocodile | Afrika Barat |
C. Genus Tomistosa | |||
Tomistosa schlegelii (5 m) | Buaya senyulong | The false gavial | Sumatera, Kalimantan |
II. Famili Gavialidae, terdiri atas 1 genus dan satu spesies saja.
Nama Ilmiah / Latin serta Ukuran (Size) Rata-Rata | Nama Indonesia | Nama Asing | Penyebaran |
A. Genus Gavialis | |||
1. Gavialis gangeticus (7 m) | Buaya Gavial | The Indian gavial | India |
Dari ke-21 jenis buaya itu yang terdapat di Indonesia hanya empat jenis, yaitu Buaya Siam (Crocodilus siamensis), Buaya Muara (Crocodilus porosus), Buaya Irian (Crocodilus novaeguineae), dan Buaya Julung atau Senyulong (Tomostoma schlegelii). Keempatnya telah dinyatakan langka dan dilindungi berdasarkan SK Menteri Kehutanan. Keempatnya tak dapat diperdagangkan dengan bebas, kalau tak disertai dokumen atau izin yang sah dari pihak berwenang